Market in Brief - 8th November 2017

Market in Brief – US Market Closed Flat as Tax Reform Optimism Fades, Oil Price Hits 2 Year High


Market Update, Wednesday 8th November 2017

JCI 6,060.45 +0.16%
LQ45 1,010.10 +0.29%
EIDO 27.04 -0.92%
HIS 28,994.34 +1.39%
Shanghai 3,413.58 +0.75%
HSCEI 11,645.53 +1.05%
Nikkei 22,848.81 -0.39%
FTSEApacxJap 3,270.27 +0.76%
Dow 23,557.23 +0.04%
S&P 2,590.64 -0.02%
Oil 57.02 -0.31%
Gold 1,277.43 +0.17%

NEWS

Indonesia:
Jakarta Composite Index ditutup naik 0.16% sedangkan LQ45 ditutup naik 0.29%. Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar IDR 461 miliar di all market dan mencatatkan jual bersih IDR 186 miliar di pasar regular. Selama 2 minggu terakhir investor asing terlihat mulai membukukan net buy ke pasar saham Indonesia.

Kemarin Indonesia merilis data cadangan devisa di angka USD 126.5 miliar untuk periode bulan Oktober, lebih rendah dari bulan September di angka USD 129.4 miliar yang merupakan angka tertinggi sepanjang masa. Penurunan cadangan devisa ini salah satunya disebabkan oleh intervensi yang dilakukan oleh BI untuk menjaga stabilitas mata uang IDR beberapa minggu lalu ketika pasar menghadapi ketidakpastian akan gubernur the Fed yang akan menggantikan Janet Yellen pada Februari 2018 nanti.


Asia:
Hari ini China akan merilis data trade balance (ekspor & impor) untuk periode bulan Oktober yang diprediksi di angka surplus USD 39.5 miliar. Pada bulan September data ini dirilis di angka surplus USD 28.61 miliar.

Pada sebuah pidato di Korea Selatan Presiden Trump menyatakan bahwa sudah saatnya bagi Korea Utara untuk berdiskusi dengan Amerika tentang program senjata nuklirnya. Tump dan presiden Korea Selatan Moon Jae satu suara menyatakan bahwa perang harus dihindari.

Eropa:
The European Bank for Reconstruction and Development secara signifikan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk 37 negara yang menjadi cakupannya. Ekspor, peningkatan investasi dan kenaikan harga komoditas akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Turki dan Polandia yang telah menjadi dua dari pasar terbesar EBRD menjadi salah satu dari negara pendorong pertumbuhan yang terbesar.

Amerika:
Pasar saham Amerika ditutup flat cenderung melemah disebabkan progress reformasi pajak yang kembali menghadapi rintangan. Walaupun partai Republican dapat meloloskan proposal tersebut tanpa dukungan dari partai Democrat, The House tax-writing committee berencana untuk melakukan perubahan pada proposal yang diajukan oleh Trump dimana pajak korporasi akan diturunkan dari 35% ke 20%.

Commodity:
Harga minyak crude oil WTI menyentuh level tertinggi selama 2 tahun terakhir mendekati angka USD 60 / barel disebabkan oleh dinamika politik yang terjadi di Arab Saudi dimana beberapa petinggi dan pejabat negara di Arab Saudi ditangkap karena dugaan kasus korupsi. Hal ini dipercaya akan melancarkan proses transisi kekuasaan dari Raja Salman ke anaknya yaitu Mohammed bin Salman.